Stroller yang nyaman dan bersih tentu menjadi harapan setiap orang tua saat membawa si kecil beraktivitas. Namun, tidak jarang stroller mulai mengeluarkan bau tak sedap, terutama jika digunakan setiap hari atau jarang dibersihkan secara menyeluruh. Bau ini bisa berasal dari tumpahan makanan, keringat, atau kelembapan yang terperangkap di bagian kain.
Bila dibiarkan, bau yang muncul bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa menandakan adanya kuman atau jamur yang berkembang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebabnya dan bagaimana cara menghilangkan bau tak sedap dari stroller dengan cara yang aman dan efektif.
Penyebab Umum Bau Tak Sedap pada Stroller
Bau tak sedap pada stroller tidak muncul begitu saja. Biasanya, bau ini berasal dari akumulasi kotoran atau kelembapan yang terjebak di dalam bahan stroller, terutama pada bagian kain dudukan, tali pengaman, atau area lipatan yang jarang disentuh saat pembersihan. Berikut beberapa penyebab paling umum:
- Sisa Makanan dan Minuman
Tumpahan susu, jus buah, atau remah makanan ringan yang tidak segera dibersihkan bisa menimbulkan bau asam atau busuk setelah beberapa hari. Terlebih jika stroller sering digunakan untuk menyuapi bayi di luar rumah.
- Kelembapan dan Kurangnya Ventilasi
Setelah dicuci atau terkena hujan, banyak orang tua tidak mengeringkan stroller dengan sempurna. Kelembapan yang tertinggal memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang memicu bau apek.
- Kotoran Bayi
Urin, tinja, atau muntahan bayi yang menempel pada stroller dan tidak ditangani dengan benar bisa menjadi sumber bau menyengat. Walaupun noda tampak kecil, bakteri yang tertinggal bisa berkembang dengan cepat.
- Jamur dan Bakteri
Stroller yang disimpan di tempat tertutup, lembap, atau jarang digunakan dalam waktu lama rentan menjadi sarang jamur dan mikroorganisme. Jamur sering muncul dalam bentuk bercak hitam atau putih, disertai bau lembab yang khas.
Tanda-Tanda Stroller Sudah Perlu Dibersihkan
Sering kali, bau tidak langsung muncul secara kuat. Namun, ada beberapa tanda yang bisa menjadi indikator bahwa stroller sudah saatnya dibersihkan secara menyeluruh:
- Aroma tidak sedap muncul saat membuka atau mendudukkan bayi
- Terdapat bercak kehitaman, putih, atau noda samar di bagian kain
- Permukaan stroller terasa lembap meskipun disimpan di ruang kering
- Bayi terlihat tidak nyaman, gelisah, atau rewel saat duduk di stroller
- Stroller mengeluarkan bau berbeda setelah beberapa hari tidak digunakan
Jika tanda-tanda ini mulai terlihat, pembersihan bukan hanya disarankan, tapi sangat diperlukan untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan si kecil.
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap dari Stroller
Menghilangkan bau pada stroller perlu dilakukan secara menyeluruh, tidak cukup hanya menyemprotkan pewangi. Berikut langkah-langkah efektif yang bisa Anda lakukan:
1. Bongkar Bagian-Bagian yang Bisa Dilepas
Lepaskan bagian kain dudukan, sandaran, serta tali pengaman jika stroller Anda memungkinkan. Hal ini akan memudahkan proses pembersihan secara menyeluruh, terutama pada bagian yang paling sering terkena keringat atau tumpahan cairan.
2. Cuci Bagian Kain dengan Sabun Lembut
Siapkan larutan air hangat dan sabun cair khusus bayi. Rendam atau gosok bagian kain menggunakan sikat halus atau spons lembut. Fokuskan pada area yang paling bau, seperti dudukan dan sandaran. Hindari penggunaan deterjen keras atau pemutih karena bisa merusak bahan dan menyebabkan iritasi pada bayi.
3. Netralisir Bau dengan Cuka atau Baking Soda
Untuk bau yang lebih membandel, gunakan bahan alami berikut:
- Cuka putih: Campurkan air dan cuka dengan perbandingan 1:1, lalu semprotkan ke area yang berbau. Diamkan 10–15 menit sebelum dibilas.
- Baking soda: Setelah kain kering, taburkan baking soda secara merata, diamkan semalaman, lalu vakum hingga bersih. Baking soda efektif menyerap bau dan kelembapan.
4. Bersihkan Rangka dan Bagian Plastik
Gunakan kain microfiber basah dan sabun ringan untuk membersihkan bagian rangka, handle, dan roda. Pastikan tidak ada kotoran atau sisa makanan menempel. Keringkan segera setelah dibersihkan untuk menghindari karat atau jamur di celah logam.
5. Keringkan di Tempat Terbuka dan Berangin
Jemur bagian kain dan seluruh stroller di tempat teduh yang terkena angin. Hindari sinar matahari langsung terlalu lama agar warna tidak cepat pudar dan bahan tetap awet. Pastikan stroller benar-benar kering sebelum disimpan kembali.
6. Gunakan Pewangi Bayi (Opsional)
Jika bau sudah hilang, Anda boleh menyemprotkan pewangi khusus perlengkapan bayi yang bebas alkohol dan bahan kimia keras. Ini bersifat tambahan untuk memberikan aroma segar, bukan sebagai pengganti pembersihan utama.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, stroller bisa kembali bersih, segar, dan nyaman digunakan. Bila proses ini dirasa terlalu rumit atau Anda khawatir merusak bahan, mempertimbangkan jasa pembersihan khusus perlengkapan bayi adalah solusi yang layak dipertimbangkan.
Tips Mencegah Bau Muncul Kembali
Setelah stroller berhasil dibersihkan, langkah selanjutnya adalah mencegah bau tak sedap datang kembali. Pencegahan ini penting agar stroller selalu dalam kondisi higienis, terutama jika digunakan setiap hari. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Segera bersihkan tumpahan
Jangan menunda membersihkan susu, makanan, atau kotoran bayi yang jatuh ke stroller. Semakin cepat ditangani, semakin kecil kemungkinan bau terbentuk.
- Keringkan stroller dengan sempurna
Setelah dicuci atau terkena hujan, pastikan stroller benar-benar kering sebelum disimpan. Kelembapan yang tertinggal bisa memicu pertumbuhan jamur dan bau apek.
- Gunakan pelapis dudukan (liner)
Pasang pelapis tambahan yang mudah dilepas dan dicuci. Ini akan membantu melindungi bagian utama stroller dari noda langsung.
- Jangan simpan di tempat lembap
Hindari menyimpan stroller di ruangan tertutup tanpa sirkulasi udara. Jika perlu, gunakan silica gel atau penyerap kelembapan dalam area penyimpanan.
- Jadwalkan pembersihan rutin
Bersihkan stroller secara berkala, setidaknya sebulan sekali untuk penggunaan normal, atau lebih sering jika digunakan setiap hari.
Menjaga stroller tetap bersih dan bebas bau adalah bagian penting dari kenyamanan dan kesehatan bayi. Bau tak sedap bisa menjadi tanda adanya bakteri, jamur, atau sisa kotoran yang berisiko jika tidak segera ditangani. Dengan memahami penyebab dan mengikuti langkah-langkah pembersihan yang tepat, Anda bisa menjaga stroller tetap segar lebih lama dan nyaman digunakan kapan saja.
Namun, jika proses pembersihan terasa merepotkan atau hasilnya belum maksimal, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan layanan Laundry Stroller Sidoarjo. Dengan tenaga profesional dan metode yang aman untuk bayi, stroller Anda akan kembali bersih, higienis, dan terbebas dari bau tak sedap.